Dia menuturkan, meski terjadi lonjakkan kasus, namun ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta masih mencukupi.
Berdasarkan data 5 April jumlah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.513 unit dan terisi 3.311 atau 44 persen. Sedangkan, pada 18 April, jumlah tempat tidur 7.087 dan terisi 2.691 atau terisi 38 persen.
“Untuk ketersediaan ICU turun meskipun sedikit, per 5 April, jumlah ICU kita 1.136 dan terisi 548 yakni 48 persen. Sedangkan 18 April, kapasitas ICU kita 1.056, terisi 500 pasien atau 47 persen yang artinya ada penurunan sebesar 1 persen terhadap kapasitas ICU," katanya.
Pandemi di Ibu Kota dapat terkendali karena dibarengi dengan vaksinasi yang terus dikerjakan. Jumlah sasaran vaksinasi tahap pertama dan dua terhadap tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis pertama saat ini sebanyak 1.641.932 orang atau 54,7 persen dan total vaksinasi dosis kedua kini mencapai 849.048 orang atau 28,3 persen.