Pramono Akui Kasus ISPA di Jakarta Naik, Minta Anak Buah Perkuat Mitigasi

Muhammad Refi Sandi
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta)

"Total kasus ISPA merupakan penyakit dengan jumlah kunjungan tertinggi di Puskesmas karena penularannya dapat terjadi dengan sangat mudah melalui percikan droplet maupun partikel aerosol di udara," kata Ani di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Dia menjelaskan gejala ISPA meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam. Menurutnya, gejala tambahan dapat berupa hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, bersin, serta suara serak.

"Pada kasus yang lebih berat, penderita dapat mengalami sesak napas yang memerlukan penanganan medis segera," ucapnya.

Meski demikian, Ani menekankan peningkatan kasus ISPA di Jakarta tidak terjadi secara signifikan.

"Sejauh ini untuk kasus ISPA masih sesuai dengan polanya. Jadi ketika memang iklim, cuaca cenderung seperti sekarang, kasusnya biasanya agak naik, tapi sejauh ini enggak sangat signifikan," ucapnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Health
2 bulan lalu

Penyakit ISPA Serang Jakarta, 1,9 Juta Orang Terinfeksi!

Megapolitan
2 bulan lalu

Dinkes DKI Catat Kasus ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta hingga Oktober 2025

Megapolitan
2 bulan lalu

Dinkes DKI Pastikan Kasus ISPA di Jakarta Terkendali, Puskesmas Siaga 24 Jam

Health
7 bulan lalu

Infografis Udara Jabodetabek di Level Beracun, Waspada ISPA hingga Penyakit Jantung!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal