Pramono Buka Suara soal Heboh Warga Baduy Ditolak RS gegara Tak Punya KTP

Muhammad Refi Sandi
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara terkait warga Baduy yang ditolak RS karena tak punya KTP pada Kamis (6/11/2025). (Foto: iNews.id/Refi)

Eks Sekretaris Kabinet ini menegaskan semua layanan kesehatan baik milik Pemprov DKI maupun tidak menjadi tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda).

Sebelumnya, seorang warga Baduy Dalam bernama Repan menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Korban mengalami kehilangan uang Rp3 juta dan 10 botol madu dagangannya. Peristiwa itu terjadi di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu (26/10/2025) dan viral di media sosial.

Ironisnya, Repan yang menjadi korban justru tak mendapatkan pelayanan oleh salah satu rumah sakit di kawasan tersebut karena tidak memiliki KTP.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Pramono Bersyukur Perayaan Natal di Jakarta Aman, Penuh Kedamaian

Buletin
1 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Megapolitan
1 hari lalu

Breaking News: UMP Jakarta 2026 Rp5,7 Juta, Naik 6,17 Persen

Megapolitan
2 hari lalu

Pemprov DKI Kucurkan Rp2,62 Triliun untuk Proyek Pengendalian Banjir dan Rob

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal