Pramono Hitung Ulang Subsidi Transportasi Umum, Bagaimana Tarif Transjakarta?

Muhammad Refi Sandi
Gubernur Jakarta Pramono Anung (foto: Refi Sandi)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku sedang menghitung ulang subsidi transportasi atau Public Service Obligation (PSO) di Jakarta imbas pemotongan dana bagi hasil (DBH) atau dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah. Pemotongan hampir Rp15 triliun itu mempengaruhi besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026. 

"Nah, untuk (subsidi) transportasi ini saya lagi hitung, apakah perlu ada perubahan atau nggak, kan, gitu," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta dikutip, Jumat (7/11/2025).

Dia menegaskan, subsidi transportasi di Jakarta menjadi tanggung jawab Pemprov Jakarta.

Sementara itu, pemotongan DBH dipastikan tidak akan mengganggu Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga gaji aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemprov Jakarta. 

"Ya, yang jelas begini, subsidi transportasi, kan, memang menjadi tanggung jawab Pemda DKI. Yang dipotong bukan subsidi transportasinya, tapi DBH-nya, dana bagi hasilnya," ujarnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Megapolitan
16 jam lalu

Pramono Ultimatum Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel Mangkrak, Beri Waktu 1 Bulan

Megapolitan
17 jam lalu

Pramono soal Kabar RS di Jakarta Tolak Rawat Warga Baduy Korban Begal: Tidak Benar!

Megapolitan
17 jam lalu

Pramono Buka Suara soal Heboh Warga Baduy Ditolak RS gegara Tak Punya KTP

Megapolitan
10 jam lalu

Uji Coba RDF Rorotan yang Tuai Polemik Tetap Jalan, Pramono: Dibatasi 1.000 Ton

Nasional
11 jam lalu

Tiang Monorel Mangkrak di Rasuna Said bakal Dibongkar, Pramono: Kemacetan akan Turun 18%  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal