Pramono Persilakan SMAN 72 Belajar Tatap Muka lagi: Kalau Belum Siap Jangan Dipaksakan

Achmad Al Fiqri
Gubernur Jakarta Pramono Anung (foto: Achmad Al Fiqri)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan, kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka di SMAN 72 Jakarta tidak perlu dipaksakan jika kondisi sekolah maupun psikologis siswa belum siap pascaledakan. Pernyataan itu disampaikan setelah dia menerima laporan bahwa banyak siswa ingin pindah sekolah akibat trauma.

“Memang yang saya kaget, Bu kepala sekolah juga menyampaikan ada beberapa siswa yang trauma. Karena trauma minta pindah sekolah,” kata Pramono di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/11/2025).

Pramono menyebut pihak sekolah memiliki kewenangan penuh untuk menentukan waktu pembukaan kembali KBM tatap muka. Namun, dia mengingatkan agar keputusan tidak diambil tergesa-gesa, mengingat masih ada siswa dan guru yang membutuhkan waktu pemulihan.

“Kalau belum siap jangan dipaksakan,” ujar Pramono.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Megapolitan
20 jam lalu

Pramono Kaget Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Pascaledakan, Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
1 hari lalu

Pramono: Jakarta Jangan hanya Persija, Harus Ada Persitara agar Lebih Semarak

Megapolitan
2 hari lalu

Respons Pramono soal Kabar Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Petugas

Megapolitan
14 jam lalu

Pramono Bantah Tarif LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Rp60.000: Belum Diputuskan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal