Secara terpisah, Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengusulkan agar tarif JakLingko tidak gratis melainkan dikenakan tarif Rp1.000. Dia menilai, angka tersebut masih disanggupi masyarakat.
"JakLingko itu kan gratis ya. Itu suruh bayar 1.000 rupiah. Tidak bagus karena gratis seperti itu. Kalau Jaklingko 1.000 rupiah masih sanggup kan masyarakat masa tidak sanggup bayar 1.000 rupiah," ucap Djoko.