Ainul saat itu membabi buta menghabisi MYS di depan keluarganya. Keluarga korban, saat itu, tidak berani menghentikan amukan lantaran tersangka memiliki senjata tajam. Korban yang sempat melakukan perlawanan pada akhirnya tidak berdaya.
“Sempat ada perlawanan dari korban, karena fisiknya beda, kurang tingginya alhasil dibabi buta, disajamin,” ujar dia.
Nyawa MYS tak terselamatkan dalam perjalanan menuju rumah sakit. MYS menerima luka di bagian kepala, pundak dan paha bawah.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira membenarkan kejadian tersebut. Namun dia belum merinci lebih lanjut terkait kasus itu.
“Benar (kejadian pembunuhan di Bintara),” ucap Ivan.