JAKARTA, iNews.id – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta yang kembali diberlakukan ketat sejak 9 September 2020 akan berakhir pada Minggu (11/10/2020) besok. Selama penerapan kebijakan itu, kasus Covid-19 di DKI belum mereda. Jumlah kumulatif kasus positif bahkan telah melampaui China.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (10/10/2020), kasus positif di Ibu Kota bertambah 1.259 sehingga keseluruhan menjadi 85.574. Akumulasi kasus ini telah melewati China, negara yang menjadi sumber penularan virus corona.
Merujuk data worldometer, kasus positif Covid-19 di China kini mencapai 85.536 orang. China melaporkan kasus baru sebanyak 15 orang.
Menurut data Satgas, kasus kesembuhan di DKI Jakarta juga melonjak tajam. Per hari ini tercatat 1.282 orang sembuh sehingga total 70.392.
“Kasus kematian bertambah 16 orang menjadi 1.871,” bunyi siaran pers Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan khawatir lonjakan kasus positif di Jakarta kembali terjadi sepekan ke depan. Kemungkinan lonjakan ini dipengaruhi demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).
"Fenomena unjuk rasa kemarin, kami khawatir berpotensi terjadinya lonjakan kasus seminggu sampai dua minggu mendatang karena kalau ada kejadian itu tidak langsung muncul, tapi satu sampai dua pekan setelahnya. Mudah-mudahan tidak terjadi," ujar Anies di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).