TANGSEL, iNews.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut kepatuhan masyarakat terhadap aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih cukup rendah. Hal itu berimbas masih tingginya kasus positif corona di Tangsel.
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyebut kepatuhan masyarakat terhadap PSBB baru 60 persen. Sementara kasus positif di Tangsel kini menyentuh angka 101 pasien.
Airin menyebut sulit untuk menentukan keberhasilan PSBB. Namun menurutnya PSBB berhasil jika kepatuhan masyarakat mencapai angka 90 persen.
"Kepatuhan masyarakat baru 60 persen, belum sampai 80 persen dan tingkat keberhasilannya di 90 persen," kata Airin di Tangsel, Rabu (29/4/2020).
Airin menyebut kasus corona di Tangsel seperti puncak gunung es. Menurutnya masih banyak kasus yang belum terdata meski Pemkot Tangsel terus mendata orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif.
Pemkot Tangsel kini fokus menyediakan kebutuhan alat medis untuk melindungi tenaga kesehatan. Airin akan mengevaluasi serta meningkatkan kesiapan rumah sakit menangani pasien corona.
"Kepatuhan belum ada karena kita belum keras, masih imbauan dan teguran maka selanjutnya harus ada tindakan (lebi keras). Jangan sampai penularan naik," katanya.