JAKARTA, iNews.id – Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (Ditjen HAM) mengungkapkan masih banyak daycare atau tempat penitipan anak di Depok yang beroperasi tanpa izin resmi. Sebanyak 98 dari 110 daycare yang beroperasi, hanya 12 yang memiliki izin resmi.
"Daycare Yayasan Wensen School Indonesia, diketahui hanya memiliki izin untuk Kelompok Bermain (KB), bukan untuk daycare," kata Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM), Dhahana Putra, dalam keterangannya, Selasa (6/8/2024).
Sebagai langkah menertibkan operasional daycare, Dhahana menjelaskan Dinas Pendidikan Kota Depok segera mengumpulkan semua pemilik daycare yang belum berizin untuk mengurus legalitas operasionalnya.
“Tentunya, ini langkah baik untuk meningkatkan proses pengawasan operasional sehingga Pemerintah Daerah Kota Depok tidak dipandang mengabaikan hak-hak anak untuk terbebas dari potensi tindakan kekerasan,” ucap Dhahana.
Dhahana juga menekankan korban dalam kasus ini memerlukan pemulihan fisik dan psikis akibat trauma yang dialami. Ia merekomendasikan Pemerintah Kota Depok untuk mempermudah publik mengakses informasi mengenai legalitas operasional daycare.