“Hari ini kita menyaksikan bagaimana masyarakat dari Jakarta dan sekitarnya datang ke Monas dengan hati, dengan cinta,” ujarnya.
Sementara Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menuturkan, festival damai yang digelar hari ini meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri). Menurut dia, acara ini menjadi bentuk upaya menjaga persatuan bangsa dan menolak kekerasan.
“Saya mengajak generasi muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman adalah kekayaan bagi bangsa kita. Persatuan dan kesatuan dan NKRI adalah harga mati. Kita setuju menolak kekerasan anarkisme dan menolak kekerasan,” tuturnya.
Gatot mengatakan, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas adalah generasi muda. Karenanya, dia mengajak generasi muda untuk selalu tertib berlalu lintas.
“Bahwa korban dari kecelakaan lalin didominasi usia produktif, hampir 60 persen generasi milenial. Generasi milenial adalah menentukan masa depan bangsa. Kecelakaan lalu lintas itu dimulai dari pelanggaran lalu lintas yang kecil. Semua generasi milenial setuju untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas,” ungkapnya.