JAKARTA, iNews.id - Polisi menyampaikan perkembangan terkini terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) lalu. Polisi mengungkapkan bahan-bahan peledak yang ditemukan.
Kabid Balistik Metalurgi Forensik (Balmetfor) Mabes Polri Kombes Ari Kurniawan Jati mengatakan bahan-bahan peledak itu menimbulkan ledakan berkekuatan rendah. Kesimpulan itu diperoleh setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh.
"Dari olah TKP yang kami laksanakan, baik di TKP 1, TKP 2, maupun rumah anak yang berkonflik dengan hukum, didapatkan hasil bahwa di TKP 1 terdapat residu bahan peledak dengan kekuatan rendah atau low explosive," kata Ari saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
"Kemudian pada TKP 2 maupun bahan yang didapat dari bom yang belum meledak, kita analisis di laboratorium forensik, kita mendapatkan hasil bahan peledak yang memiliki kekuatan rendah atau low explosive," imbuhnya.
Ari menuturkan hal ini terungkap usai polisi menggeledah rumah pelaku. Dia memastikan bom-bom lain yang belum meledak juga memiliki kesamaan jenis bahan peledaknya.
"Kemudian selanjutnya kita juga memeriksa di rumah ABH, di sana kita juga mendapatkan bahan-bahan peledak yang memiliki kekuatan ledak yang rendah atau low explosive," ujar dia.