Secara terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI, Budi Awaludin memprediksi akan ada penurunan jumlah pendatang pada 2025 ini dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2025 Pendatang baru ke Jakarta ter prediksi Turun dari tahun sebelumnya. Berdasarkan perhitungan kami (Disdukcapil DKI Jakarta) sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 Jiwa pendatang baru akan datang ke Jakarta pada musim pascahari raya tahun ini," ucap Budi.
"Jumlah pendatang pascahari raya tahun 2024 sebesar 16.207 jiwa, turun sekitar 37,47 persen dari tahun 2023 yaitu sebesar 25.918 jiwa. Sedangkan tahun ini pendatang baru sekitar sekitar 10.000 sampai 15.000 jiwa," kata Budi.
Budi mengungkapkan sejumlah faktor menurunnya angka pendatang ke Jakarta mulai dari persaingan makin ketat hingga bukan menjadi kota untuk menjadi tujuan mencari peruntungan.
"Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut seperti, sosialisasi yang telah kami lakukan atas program Penataan administrasi kependudukan sesuai domisili, persaingan di Jakarta yang semakin ketat, serta Jakarta bukan satu-satu kota besar di Indonesia dan itu jadi opsi bagi para urban untuk menjadi kota tujuan baru," ujarnya.