Ribuan Form C1 Untungkan Paslon 02 Diamankan, Ini Kata Prabowo-Sandi

Wildan Catra Mulia
CEO Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, M Taufik. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

JAKARTA, iNews.id - CEO Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, M Taufik membantah soal adanya temuan ribuan form C1 di dalam mobil yang ditemukan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5/2019). Dia mengatakan surat tersebut palsu karena tak sesuai dengan kop surat miliknya.

"Seknas tak pernah mengumpulkan C1 ke BPN. Kejadian Sabtu saya ada di sini semua. Ini kop surat seknas. Saya mengatakan berita itu sama sekali tidak betul. Dan saya sudah minta BPN berkomunikasi dengan Bawaslu," kata Taufik di Seknas, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Taufik bahkan mempertanyakan langkah pihak-pihak terkait yang menangkap seseorang, yang membawa form C1. Menurut dia, jika seseorang membawa form C1 merupakan tindakan biasa pada umumnya.

"Kedua, apa kewenangan nangkap orang bawa C1? Ini logika sederhana. C1 dibawa tim sukses mau dikirim ke satu tempat. Orang bawa C1 DKI. Ketemu polisi bawa C1 di jalan terus ditangkap," ujarnya.

Taufik pun menuding, kasus diamankannya mobil Daihatsu yang kedapatan membawa form C1 tidak lain merupakan pengalihan isu kecurangan yang sudah dilakukan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Dia memastikan di dalam kantor Seknas tak memiliki C1 dari berbagai daerah mana pun terkecuali Jakarta.

"Dinyatakan C1 itu palsu. Kapan diklarifikasi ke Boyolali? Itu kayak jinny oh jinny. Kalau mau ngibul pakai tata krama ngibul. Kami ini sulit melakukan kecurangan. Kami enggak punya sarana untuk itu. Menurut saya ini bagian cara tidak bisa menjawab isu kecurangan. Itu aman tapi engga bisa jawab isu kecurangan," tuturnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Pengalaman Dosen UI Jadi Anggota KPPS: Berat, Setara Pekerja Logistik

Nasional
2 tahun lalu

Bareskrim Sebut Tindak Pidana Pemilu 2024 Menurun Dibanding 2019

Nasional
2 tahun lalu

Form C Hasil Perindo Tak Ditampilkan di Sirekap, Perludem: Berpotensi Ubah Suara yang Sudah Dihitung

Nasional
2 tahun lalu

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Suara Perindo Berpotensi Dicuri Partai yang Ingin Masuk Parlemen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal