Pascakejadian, dua petugas yang terluka langsung diminta untuk melaporkan insiden pemukulan tersebut ke polisi dan visum sebagai bagian dari upaya hukum. Satpol PP menduga adanya tindakan premanisme dalam peristiwa ini dan telah mengambil langkah hukum lebih lanjut.
"Ada dua anggota kami yang terkena pukul kami bawa ke Rumah Sakit Ciawi untuk divisum, selanjutnya akan kami proses sesuai hukum yang berlaku dan di sini ada unsur premanisme dari PKL," ujar Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana.
Dia menuturkan, dalam penertiban itu hanya menjalankan tugas untuk memastikan kawasan wisata Puncak bersih dari PKL demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengunjung.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan pelaku dan langkah hukum yang akan diambil selanjutnya.