Tak hanya sekolah gratis hingga tingkat SMA, Basri Baco mengungkapkan pasangan RIDO juga memiliki program Beasiswa Kuliah untuk Tiap Keluarga di Jakarta. Program beasiswa ini memberikan kesempatan kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.
Program ini melanjutkan program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang saat ini sudah jalan.
"KJMU diteruskan dan diperluas. Sekarang kan hanya untuk kampus tertentu, kampus swasta besar dan kampus negeri. Padahal belum tentu anak keluarga kurang mampu bisa masuk ke situ. Sehingga kita perluas jangkauan KJMU ini, bisa untuk kampus swasta biasa saja, yang bukan swasta besar atau elit," ujarnya.
Basri Baco menegaskan ke depan setiap keluarga kurang mampu di Jakarta harus terdapat anak yang menjadi sarjana. Istilahnya, satu keluarga satu sarjana.
"Jakarta kota global. Indikatornya adalah pemerataan warganya yang berpendidikan tinggi. Perlahan tapi pasti, kita tingkatkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Anak keluarga kurang mampu akan kita bantu menjadi sarjana," katanya.
Basri Baco menyebut, program satu keluarga satu sarjana ini akan memiliki efek domino yang luar biasa ke depannya.
"Misal, ada keluarga kurang mampu yang punya tiga anak. Anak pertama kita kuliahkan sampai jadi sarjana. Kemudian dia kerja. Setelah kerja, dia pasti akan termotivasi untuk mensarjanakan adiknya. Begitu juga adiknya. Jadi kita nolong satu, tapi tiga anaknya jadi sarjana semua," katanya.
Tak hanya itu, program ini juga mencetuskan orang tua berpendidikan sarjana yang akan menyekolahkan anaknya nanti hingga sarjana.
"Beda kalau kita kasih modal uang, akan cepat habis. Usahanya rugi, habis. Miskin lagi. Kalau modal pendidikan, hanya Tuhan yang mencabutnya. Seumur hidup akan terus memberikan manfaat," pungkasnya.