"Bisa mungkin karena beda orang yang di survei, saya juga kan ga tau yah objeknya kan lain-lain. Tapi saya kira itu aja jawabannya adalah, survei adalah alat untuk mengevaluasi diri," sambungnya.
Ridwan Kamil menilai hasil survei berbeda dari beberapa lembaga bukan upaya untuk mendegradasi elektabilitasnya dengan Suswono.
"Justru ada puluhan lembar yang kita baca, oh (pasangan RIDO) disukai oleh golongan usia tertentu, pendidikan tertentu, isu-isu apa yang dianggap mereka. Sehingga saya ini nggak usah ngomongin, maaf yah, 10 yang aneh aneh dan terlalu rumit, ternyata di mata masyarakat hanya 3 besar. Itu cara saya merespons terhadap survei," kata Ridwan Kamil.