Meski demikian, dia melanjutkan Maghrib Mengaji bukan semata-mata tidak memiliki program untuk umat beragama lainnya. Sebaliknya program itu justru bakal disempurnakan agar umat agama lainnya mendapatkan fasilitas serupa.
“Cuma akan disempurnakan supaya golongan agama lain yang setara pengkajian kita bantu apa? Fasilitasi juga,” ungkap dia.
Ia lantas mencontohkan terhadap program Mantan Gubernur DKI Jakarta lainnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok saat itu mempunyai program memberangkatkan umroh marbot, aspirasi itu pun muncul kembali di tengah masyarakat.
“Nanti yang petugas gereja ingin ke Vatikan, kita fasilitasi dengan sebuah cara. Agama lain ingin ke tempat suci lain kita fasilitasi juga. Itulah rasa adil kami yang harus dipahami,” tandasnya.