JAKARTA, iNews.id - Dukuh Atas dikenal sebagai salah satu kawasan tersibuk di Jakarta. Perkantoran dan gedung-gedung tinggi menjulang di daerah tersebut.
Kawasan ini sempat naik daun saat demam Citayam Fashion Week beberapa waktu lalu. Saat itu, trotoar di sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas menjadi ajang adu gaya muda-mudi yang berpakaian nyentrik.
Dikutip dari buku 212 "Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe" oleh Zainuddin HM, Dukuh Atas merupakan perkampungan di sudut barat daya Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Sejak tahun 1960-an, kawasan ini menjadi lokasi kehidupan malam Jakarta.
Bar dan klub malam berjejer untuk memenuhi kebutuhan kalangan menengah atas. Nama Dukuh Atas diperkirakan berasal dari keberadaan perkebunan buah duku yang banyak tumbuh di wilayah itu.
Nama ‘Dukuh’ diambil dari kata ‘duku’. Duku merupakan jenis buah dari suku Meliaceae. Buah ini masih satu keluarga dengan langsat dan kokosan, sehingga masyarakat sering menganggap ketiga jenis buah itu sama.