JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengalihfungsikan alias menyulap sekolah menjadi tempat isolasi pasien yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Sekolah itu juga nantinya digunakan sebagai tempat istirahat sementara para petugas kesehatan.
Kepala Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jakarta Pusat Irwandi mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Kebijakatan tersebut, menurut dia, sesuai surat dari Dinas Pendidikan (Disdik) DKI terkait penyediaan akomodasi dan fasilitas pendukung untuk penanganan pasien Covid-19.
"Betul ada surat keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan DKI untuk menggunakan sekolah-sekolah sebagai lokasi isolasi juga tempat petugas medis istirahat," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (21/4/2020).
Untuk detailnya, Irwandi mengaku belum tahu teknis penggunaannya. "Kalau kita dari kota sih intinya tinggal menyediakan dan menyiapkan saja tempatnya," ucapnya.
Irwandi mengungkapkan, Disdik DKI tidak menjelaskan kriteria atau kategori tertentu mengenai penggunaan sekolah sebagai lokasi isolasi untuk pasien Covid-19. Saat ini ada tiga kategori status pasien terkait kasus Covid-19, yaitu Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta pasien positif yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19.