JAKARTA, iNews.id - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat II menindak dua tempat bimbingan belajar (bimbel) yang kedapatan mengajar murid secara langsung atau tatap muka. Para pengejar diberi teguran dan diminta tempat bimbelnya untuk ditutup.
Kasus tersebut dilaporkan cukup marak terjadi karena banyak sekolah yang tutup. Sementara orang tua juga kesulitan mengajar anaknya di rumah.
"Untuk sementara yang kita lihat baru ada dua saja yang kita tutup karena ada laporan dari masyarakat," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki saat dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021).
Masduki mengatakan dua tempat bimbingan belajar itu diberi teguran oleh satgas Dinas Pendidikan yang ada di setiap Kecamatan. Selain itu, petugas juga meminta mereka untuk menutup tempat bimbel.
"Intinya kita berikan nasihat dulu, karena ini soal kesehatan masyarakat jangan sampai ada klaster gara-gara disini ada pertemuan," tuturnya.