Tren peningkatan kembali terjadi hingga akhir 2021 dimana terdapat 202.700 jiwa warga Kabupaten Bekasi tergolong penduduk miskin. Selisih angka menunjukan pertambahan 53.300 jiwa penduduk miskin dalam kurun waktu dua tahun.
Pertambahan penduduk miskin tersebut membuat wilayah Kabupaten Bekasi masuk dalam sepuluh besar daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak se-Jawa Barat. Kabupaten Bekasi berada pada peringkat kedelapan dengan catatan 2,18 persennya masuk dalam kategori miskin ekstrem.