JAKARTA, iNews.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus membenahi semua aspek dalam sistem transportasi yang dikelolanya. Salah satu pembenahan tersebut yakni tidak diizinkannya membayar dengan uang tunai di dalam bus.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, pembenahan tata cara pembayaran, baik di halte maupun dalam bus, akan terus ditingkatkan. Penggunaan kartu pembayaran menjadi cara yang sangat efektif.
Menurut Agung, ketergantungan pelanggan pada penggunaan mesin electronic data capture (EDC) di dalam bus akan dihentikan pada akhir tahun ini. Artinya, semua armada akan menggunakan sistem pembayaran Tap on Bus (TOB) pada tahun depan. Selain itu, pembayaran tunai di dalam bus juga akan dihapus.
“Nantinya semua akan menggunakan pembayaran TOB dan tidak ada lagi pembayaran dengan kartu uang elektronik di mesin EDC. Fasilitas TOB akan menggantikan mesin EDC dari perbankan. Sistem ini ditargetkan rampung akhir 2019," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2019).
Agung menjelaskan, penghapusan pembayaran uang tunai akan mengurangi terjadinya kebocoran pemasukan tiket. Ini karena semua laporan penjualan tiket tercatat di perbankan.