Melihat korban tenggelam, ketiga rekanya panik tapi tidak bisa menolong karena kondisi arus air cukup deras. Ketiga rekannya kemudian meminta pertolongan warga dan dilaporkan kepada polisi serta BPBD Kabupaten Bekasi.
Petugas yang mendapatkan laporan langsung terjun ke lokasi mencari korban di Kali Anter. Selain polisi, TNI dan Tim URC Satgas BPBD juga diterjunkan mencari korban dengn menyisir pinggiran sungai menggunakan perahu karet.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menyampaikan, setelah mencari selama dua hari korban ditemukan menyangkut di sampah berjarak tujuh kilometer dari lokasi tenggelam.
”Pencarian sempat terkendala cuaca, namun akhirnya diketemukan tadi pagi,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat Bekasi untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem karena sudah mulai musim penghujan dan rawan banjir. ”Saya minta warga untuk waspada, kondisi musim hujan membuat debit air sungai menjdi deras, dan sangat berbahaya,” ucapnya.