Menurut Anies, agar tidak ada penumpukan pengunjung pada satu museum, Pemprov berencana akan mengklasifikasi pengunjung berdasarkan tempat tinggal, jenjang pendidikan, atau usia. Misalnya, pengunjung yang berdomisili di Jakarta Selatan akan mendapat layanan tiket gratis di museum yang berada di kawasan tersebut. Bisa juga dengan mengatur jadwal kunjungan berdasarkan usia dan jenjang pendidikan.
“Jadi jangan tertuju pada satu tujuan, ada lebih dari 142 museum kalau gak salah di Jakarta. Karena kalau ada label gratis dan tidak ada pengaturan, langsung penuh luar biasa. Akhirnya tidak nyaman,” papar Anies.
Kendati demikian, Anies mengaku masih belum menemukan formula yang tepat untuk kebijakan tersebut. Dia juga belum bisa memastikan kapan kebijakan ini terealisasi.