Adapun tim itu lengkap berisi aparatur gabungan dari berbagai instansi seperti kepolisian, TNI, Satpol PP, serta Kejaksaan Negeri (Kejari). Nantinya mereka akan mengecek ke semua objek yang disebutkan dalam ketentuan PPKM darurat.
"Tim terdiri dari Satpol PP, Polri, TNI, Kejaksaan Negeri. Mereka akan cek semua lokasi, misalnya minimarket harus tutup jam 8 malam, itu akan diawasi," katanya.
Sementara itu, Wakapolres Tangsel Kompol Lalu Hedwin Hanggara, memastikan bahwa setiap orang atau pelaku usaha harus mematuhi ketentuan yang telah diatur dalam PPKM Darurat. Bagi pelanggar, maka sanksi tipiring bisa diterapkan langsung di lapangan oleh petugas gabungan.
"Jadi kalau Tipiring bisa dilakukan penyidik dari Satpol PP, polisi. Kan nanti ada juga dari kejaksaan. Sidangnya di tempat," ucap Hedwin.