Pihak sekolah telah menjelaskan penolakan itu secara baik-baik kepada Lurah. Diketahui, Lurah Saidun menitipkan kembali dua anak untuk masuk SMAN 3, padahal beberapa waktu lalu dia juga telah menitipkan tiga anak pada sekolah yang sama.
Barang-barang dan perkakas beling yang ada di atas meja pecah berserakan di lantai. Selain perusakan, Saidun dikabarkan sempat melontarkan pula kata-kata makian bernada ancaman. Tak lama setelah kejadian, pihak sekolah langsung melapor ke Mapolsek Pamulang.
"Sudah dilaporkan, masih kita selidiki," kata Supiyanto.
Sementara itu, Lurah Saidun belum bisa dimintai konfirmasi.