Menurut dia, pihak keluarga tidak menaruh curiga pada orang tertentu sebagai pelaku penusukan terhadap anaknya. Namun, identitas pelaku sudah ada di pihak kepolisian karena saat melakukan aksinya terekam CCTV (kamera pengawas) di dekat lokasi kejadian.
“Kami hanya berharap pelaku bisa segera ditangkap dan diproses hukum. Semoga ke depannya tidak ada kejadian serupa seperti yang terjadi pada anak saya,” ucap Yohanes.
Rencananya, jenazah korban akan disemayamkan di Cianjur selama satu hari. Selanjutnya, jenazah gadis itu akan dimakamkan di Bandung dengan mengenakan gaun yang merupakan karya desain busana pertama Andriana.