JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge untuk menghubungkan Stasiun ASEAN milik Moda Raya Terpadu (MRT) dengan Halte CSW Transjakarta di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Keberadaan skybridge itu dibutuhkan untuk mendukung intergrasi antarmoda transportasi di kawasan tersebut.
Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya menargetkan pada Oktober nanti jembatan penyeberangan multiguna itu sudah rampung dan bisa digunakan warga Jakarta.
“Kemungkinan Bulan Mei mulai pembangunannya. Ya, nanti dari situ ada DED (detailed engineering design), habis sayembara ada DED. Tapi targetnya di tahun ini, mungkin Oktober, gitu bisa selesai,” kata Agung saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2019).
Dia menuturkan, saat ini PT Transjakarta sedang membuka sayembara untuk menentukan desain jembatan tersebut. “Kami sudah jalan dengan sayembara ini, sudah ada top ten (10 desain terbaik). Sudah masuk dewan juri, nanti dipilih top five (lima terbaik), nanti diajukan ke Pak Gubernur (Anies Baswedan) sebagai juri kehormatan. Dan nanti, akan dilihat lagi yang paling sesuai dengan state of the art design seperti apa,” ungkapnya.
Tak hanya jembatan yang akan terintergrasi, Agung mengatakan, pihaknya bersama pengelola moda transportasi lainnya seperti MRT dan LRT (Lintas Rel Terpadu) juga akan mengintegrasikan tiket angkutan untuk warga. Rencana itu sudah menjadi perbincangan serius para pemilik moda transportasi di Jakarta agak dapat memudahkan masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.
“Sudah beberapa koordinasi lewat bpbumd terutama bagaimana untuk antara tiga ini, Transjakarta, MRT, dan Jakpro sebagai operatornya LRT untuk sama-sama mendesain ini. Masih progres,” ucap Agung.