Kemudian, lanjut Rahmat Effendi, Pemkot Bekasi miskomunikasi terkait sikap Anies Baswedan yang terkesan berbeda dengan gubernur sebelumnya. Bekasi awalnya melihat DKI tidak komitmen dengan perjanjian kemitraan yang sudah disepakati, namun setelah mendapat pengertian dari Anies, Rahmat mengaku komitmen Pemprov DKI tetap sama dalam pengelolaan TPST Bantargebang.
“Kebetulan gubernur baru tahun pertama, saya juga baru tahun pertama. Jadi lima tahun ini kita create tahun pertama, tahun kedua, dan tahun ketiga, sehingga tidak ada lagi terjadi miskomunikasi seperti ini,” kata Rahmat.
Anies menuturkan, tidak hanya soal TPST Bantargebang, kedua belah pihak sepakat untuk kerja sama moda transportasi yang saling teritegrasi antar kedua wilayah.
“Jadi integrasi itu tinggi, kita rencanakan sama-sama hari Kamis kita diskusikan,” ucap Anies.