JAKARTA, iNews.id – Polisi telah menetapkan JFN (24) sopir truk yang melakukan aksi ugal-ugalan dan menabrak sejumlah pengendara di Tangerang, sebagai tersangka. Akibat perbuatannya, JFN kini terancam hukuman penjara hingga 10 tahun.
"Melalui gelar perkara setelah statusnya naik ke penyidikan, sopir truk berinisial JFN telah ditetapkan sebagai tersangka karena bukti yang cukup," ujar Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Minggu (3/11/2024).
Penetapan JFN sebagai tersangka dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara pada Sabtu, 2 November 2024. Berdasarkan hasil penyidikan, polisi menahan JFN untuk proses hukum lebih lanjut.
Dalam proses penyidikan, polisi telah memeriksa saksi-saksi, korban, serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Ditlantas Polda Metro Jaya.
JFN dikenakan Pasal 311 ayat (2) dan (4) jo Pasal 312 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda Rp20 juta.
"Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," tambah Zain.