Namun, karena kepercayaan warga Sahdan berhasil mengumpulkan 126 suara berbanding terbalik dengan lawannya yang hanya mendapatkan 17 suara. Dari sana, dia kemudian didapuk memimpin 750 warga dari 150 KK.
"Alhamdulillah masih diberikan kesempatan sama yang generasi tua. Karena di luar sana masih banyak yang tidak memberikan kesempatan," ucap Sahdan.
Sosok Sahdan viral setelah dua bulan menjabat sebagai Ketua RT. Saat itu, Sahdan mengunggah hasil kerjanya untuk membenahi akses jalan warga yang sudah rusak sepanjang 100 meter.
Adapun, pengecoran jalan merupakan salah satu program Sahdan saat terpilih sebagai ketua RT. Program tersebut dia jalankan tanpa bantuan dana dari pemerintah.
Dana untuk perbaikan jalan di wilayahnya menggunakan dana swadaya pengurus RT sebesar Rp23 juta. Bermodalkan uang tersebut, dia memanggil satu mobil molen untuk mengecor jalan yang rusak.
Video tersebut meluas dan mendapat respons positif. Respons positif tersebut yang membuat Sahdan mengaku ingin berbuat lebih dan mengayomi masyarakat.
"Seiring berjalannya waktu, akan kita buktikan ke mereka," tuturnya.