“Jangan sampai Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang kemudian mengurusi (ada pasien meninggal),” ucapnya.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covi-19 yang diperbarui Senin siang tadi pukul 12.00 WIB menunjukkan pasien positif corona di DKI Jakarta bertambah 24 orang menjadi 698. Jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah enam orang menjadi 74. Adapun jumlah pasien sembuh bertambah 3 menjadi 48 orang.
Sementara menurut Anies, jumlah kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 720 kasus. Sebanyak 48 orang sembuh dan 76 meninggal. Selain itu ada 445 orang masih dirawat dan 151 orang menjalani isolasi mandri. Ada pula yang menunggu hasil laboratorium sebanyak 599 orang.
Anies menegaskan, hingga 6 Maret, Pemprov DKI Jakarta telah mengurus 283 jenazah. Jumlah ini kemungkinan ada orang yang positif, namun belum sempat memeriksakan diri.
“Bila kita berbicara menjaga masyarakat, deteksi awal dibutuhkan. RT RW yang menemukan kasus (positif) bisa lapor lurah. Wali Kota sudah menyiapkan tempat-tempat bagi orang dengan gejala Covid, atau ODP, PDP, yang harus melakukan self isolation di luar permukiman,”ucap Anies.