JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menahan haru saat menggelar konferensi pers perkembangan penanganan virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta. Suaranya pun bergetar.
Momen itu terjadi kala Anies mengingatkan jumlah pasien positif corona di DKI Jakarta yang terus bertambah. Dia meminta masyarakat menganggap data tersebut sebagai angka-angka belaka.
“Saya benar-benar meminta kepada masyarakat Jakarta jangan memandang angka ini sebagai angka statistik saja. (Pemulasaran) 283 itu bukan angka statistik, itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat, yang bulan lalu berkegiatan,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/3/2020), dengan suara bergetar. Anies bahkan sempat tercekat, sebelum melanjutkan kalimatnya lagi.
“Mereka punya anak, istri, saudara, dan ini semua harus kita cegah pertambahannya dengan secara serius melakukan pembatasan,” ucapnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini pun meminta agar masyarakat menjalankan langkah-langkah pencegahan seperti tetap tinggal di rumah, disiplin untuk menjaga jarak, melindungi diri, keluarga, tetangga, dan lainnya. Hanya dengan begitu, penyebaran virus corona bisa dikendalikan.