BOGOR, iNews.id - Polisi mengungkap motif pembacokan yang menewaskan pelajar SMK berinisial AS di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor. Rupanya, pembacokan dipicu adanya tantangan melalui media sosial.
"Hari Senin sebelumnya berawal dari adanya tantangan via Instagram. Pelaku terprovokasi," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Selasa (14/3/2023).
Dari situ, tiga pelaku yakni MA (17), SA (18) dan ASR (17) berboncengan motor dari arah Cibinong menuju Kota Bogor. Di Simpang Pomad, pelaku ASR melihat beberapa pelajar yang menyeberang jalan dan langsung melayangkan senjata tajam golok panjang.
"Pelaku berupaya membalas dengan melakukan tindak pidana tersebut ke sasaran acak. Saat itu korban terkena tebasan sajam," ujarnya.
Saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Termasuk memburu pelaku utama ASR yang masih dalam pengejaran polisi.
"Yang masih buron ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Kabupaten Bogor," tuturnya.
Seperti diketahui, seorang pelajar berinisial AS meninggal dunia usai dibacok di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023.
Korban dibacok dengan senjata tajam ketika hendak menyeberang jalan oleh pelaku yang menaiki motor.