Dia menuturkan, jika RS Lapangan Kota Bogor ditutup, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung yang bekerja di RS Lapangan kontraknya tidak diperpanjang dan dikembalikan ke rumah sakit asal.
"Sebagian besar tenaga kesehatan yang bekerja di RS Lapangan berasal dari RSUD Kota Bogor," tuturnya.
Menurutnya, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung di RS Lapangan Kota Bogor jumlah total mencapai 250 orang. Mereka akan diberikan sertifikat oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebagai penghargaan terhadap tenaga kesehatan dan tenaga pendukung yang bekerja di RS Lapangan.
"Insyaallah, Wali Kota Bogor akan memberikan sertifikat secara simbolis kepada tenaga kesehatan, pada hari Minggu (18/4/2021) besok," katanya.