Menurutnya, dalam kasus ini akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait TPPU agar seluruh sindikat ini bisa kita proses sampai pengadilan.
"Sebagaimana arahan Bapak Kapolri, penanganan narkotika agar di kembangkan hingga ke pencucian uangnya. Ini yang kami lakukan," ucapnya.
Dia menyampaikan, telah menyita sejumlah barang bukti yang nilainya diperkirakan lebih dari Rp14 milliar. Detailnya, kata dia uang tunai Rp6,2 milliar, tiga unit mobil, 12 unit motor, dua unit speedboat, logam mulia dan 14 seritifikat tanah di Sumatera dengan estimasi senilai Rp6,9 milliar.
"Jadi apabila ditotal aset yang akan kami kenakan TPPU dari kegiatan peredaran gelap narkotika ini Rp14,8 miliar," katanya.