Pembangunan JPM Dukuh atas diharapkan selesai pertengahan 2022 untuk mendukung operasional LRT Jabodebek. Keberadaan JPM dinilai akan semakin mengukuhkan kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan integrasi antarmoda perkotaan yang lengkap dan efisien.
Dia menuturkan, BPTJ telah berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian dan Gubernur DKI Jakarta yang memiliki kewenangan atas wilayah TOD. Koordinasi itu bagian dari upaya untuk mempercepat realisasi pembangunan JPM Dukuh Atas.
"Kami telah mengirim surat resmi," tuturnya.
Selain itu, BPTJ juga telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan JPM dengan melibatkan Ditjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemprov DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (Persero) serta PT MRT Jakarta.
Inisiasi penyediaan fasilitas integrasi layanan transportasi berawal dari tinjauan lapangan proyek LRT Jabodebek Lintas Pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada 29 November 2020.