Tarif Normal Kemahalan, Pelajar Berharap KJP Bisa Digunakan di MRT

Wildan Catra Mulia
Stasiun MRT Jakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

JAKARTA, iNews.id - Sejak diberlakukannya secara komersial pada 1 April lalu, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta beroperasi dengan tarif setengah harga alias diskon 50 persen. Hal itu untuk mendukung dan menyosialisasikan masyarakat agar beralih ke transportasi umum.

Mulai hari ini, Senin (13/5/2019) PT MRT Jakarta memberlakukan tarif normal untuk perjalanan menggunakan kereta Ratangga. Ternyata, pemberlakuan tarif normal mendapat respons negatif dari pelajar.

Salah satunya yang mengeluhkan tarif normal MRT Jakarta yakni Ersya, pelajar SMA Nurul Fikri Boarding School. Dia bersama ketiga temannya datang dari stasiun MRT Blok M menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan tarif Rp8.000.

"Kebetulan cuma ingin ke GI (Grand Indonesia) saja, tadi naik dari Blok M ke sini (Bundaran HI). Kalau untuk pelajar, tarif segitu sih keberatan," ujar Ersya di Stasiun MRT Bundaran HI, Senin (13/5/2019).

Dia pun memberikan saran kepada PT MRT untuk mengeluarkan kartu tersendiri bagi para pelajar di Ibu Kota. Hal itu untuk mendukung dengan memberikan subsidi bagi siswa yang ingin menggunakan kereta Ratangga.

"Harapnya ada kartu sendiri yang lebih murah untuk pelajar, jangan lebih dari sepuluh ribu," ungkap Ersya.

Tak hanya usul kartu tersendiri, bahkan dia memberi masukan agar bisa memberi akses gratis atau pengurangan tarif naik kereta MRT menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) layaknya Bus Transjakarta.

"Semoga bisa kasih akses naik kereta MRT gratis pakai KJP. Kan Bus TJ saja bisa, masa MRT enggak bisa," ungkap Ersya.

Sementara, Afrasari seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri mengaku tak keberatan dengan harga normal yang kini sudah berlaku. Soal ketepatan waktu dan efisien jauh lebih baik dari trasnportasi yang lainnya.

Namun, jika dirasa perlu untuk kembali besaran menjadi diskon 50 persen dia meyakini warga terus menggunakan transportasi tersebut. "Saya sih enggak keberatan, tapi kalau kembali diskon itu juga enggak masalah bahkan lebih bagus," katanya

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Megapolitan
6 jam lalu

Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2026, Pemprov Jakarta Kolaborasi dengan Danantara

Nasional
3 hari lalu

Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lengkap Syaratnya

Megapolitan
4 hari lalu

Pelajar SMP di Gading Serpong Jatuh dari Lantai 8, Polisi Periksa Guru hingga Penjaga

Megapolitan
5 hari lalu

Pegawai Bergaji Rp6,2 Juta Bisa Naik Transjakarta hingga MRT Gratis, Simak Syaratnya

Megapolitan
13 hari lalu

Tragis! Pemotor Pelajar Tewas usai Nyalip Biskita Trans Depok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal