"Sudah diamankan enam orang berikut sajam. Adminnya juga sudah diamankan," ujar Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto.
Menurutnya, aksi tawuran ini diawali dengan janjian melalui media sosial. Para remaja hanya ingin mendapat pengakuan sebagai kelompok yang terkuat.
"Penyebab tawuran hanya saling ingin dibilang 'top'. Janjian tawuran melalui social media," kata Andry.