Longsor terjadi beberapa saat usai hujan deras turun mengguyur. Tebing yang berada sekira 5 meter di atas rumah Sunardi longsor hingga materialnya menghantam bagian dapur. Khawatir longsor susulan terjadi, keluarga kecil itu pun terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.
Tak hanya rumah di bagian bawah yang terdampak longsor, pada tebing atas terdapat pula beberapa rumah yang terancam ambles tergerus longsor. Salah satunya kediaman Maryani (65) yang tinggal bersama 2 anak dan 3 cucunya yang masih kecil.
Rumah janda renta itu kini hanya berjarak sekira 1 meter dari tebing yang longsor. Bukan tidak mungkin, jika hujan deras kembali melanda maka tebing di sana kembali ambles dan longsor. Hal serupa juga bisa juga terjadi pada deretan rumah di samping kediaman Nenek Maryani.
"Kita sudah pikirkan, bagaimana untuk rumah-rumah terdampak yang ada di bawah tebing dan juga rumah-rumah yang di atas tebing. Memang solusinya itu dibuat turap lebih dulu biar ke depan lebih aman," jelas Ali, Kamis (25/5).
Ditemui terpisah, nenek Maryani berharap turap segera dibuat oleh Pemkot guna mengantisipasi longsor susulan. Apalagi cuaca saat ini masih terbilang ekstrem karena bisa berubah-ubah setiap saat.
"Saya takut aja kalau hujan lagi, longsor lagi, bisa kena rumah saya. Mudah-mudahan cepet dikerjain turapnya," ujarnya.