Sementara itu, ide Polisi Kampung Tangguh Jaya tersebut didapatkan atas hasil koordinasi antara Plh Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Dandim 0501 JP/BS Kolonel Inf Luqman Arief bersama Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi dengan Kapolsek, Danramil, serta Camat membahas PPKM mikro tingkat kota Jakarta Pusat.
Dalam rapat itu, selain polisi Kampung Tangguh Jaya, juga pembentukan tim kecil untuk kolaborasi antara Tiga Pilar yang diisi tiga orang perwakilan dari masing-masing instansi.
Satu Polri Satu RW
Masih dari keterangan Hengki, Polres Jakarta Pusat juga siap menempatkan Polri di setiap RW rawan di Jakarta Pusat.
Sebagai program “Satu Polri, Satu RW”, anggota bertugas mengkoordinir relawan Polisi Tangguh Jaya dan sekaligus penjagaan wilayah. Selain itu, sebelumnya berbagai Inovasi di Kampung Tangguh Jaya juga telah dilakukan untuk menanggulangi dampak Covid-19 dari berbagai sektor.
Hal itu diwujudkan melalui antara lain taman hidroponik, ternak lele, mini market atau kios murah, delivery order bahan makanan, dan masker serta program empathy building.
"Pendekatan humanis dan responsif yang akan digagas ini harapannya membangun kesadaran dan kepedulian di tingkat komunitas RT/RW," kata Hengki.