Telat Absen saat Pemilhan Wagub DKI, PSI: Kami Tak Mau Masuk Kalau Tak Terbuka

Felldy Aslya Utama
Ilustrasi Rapat DPRD DKI (dok Antara)

"Kami semua sudah hadir sebelum jam 10 dan mau memastikan adanya live streaming yang menjadi hak publik. Akhirnya setelah diperjuangkan, live streaming dijalankan. Tapi dari delapan anggota kami, hanya dua yang diizinkan untuk memilih karena berperan sebagai anggota panitia pemilihan dan saksi. Sisanya tidak diizinkan ikut pemilihan," ujar dia menjelaskan.

Fraksi PSI, kata Idris, akan terus konsisten dalam mendorong adanya keterbukaan publik dalam proses pemilihan demokrasi, hal ini terus diungkap dari sejak awal proses bergulir. Menurut dia, keterbukaan publik atau transparansi harus terus dijaga untuk menjaga kualitas demokrasi.

Idris melanjutkan ceritanya, ketika rapat paripurna dimulai, ada sejumlah media massa yang masih mengeluhkan tertutupnya akses publik untuk melihat proses pemilihan. Rapat paripurna yang biasanya terbuka untuk dihadiri media massa kali ini dilaksanakan secara tertutup, awalnya tidak ada satupun media massa yang dapat menyaksikan jalannya rapat.

Bahkan, kata dia, anggota legislatif pun dilarang membawa telepon genggam untuk keperluan live-streaming dari dalam ruangan.

"Dengan kondisi ini, kami tidak bisa diam, karena semua akses ditutup. Mau tidak mau kami harus terus dorong dan lobi agar akses dibuka, hingga akhirnya ada tayangan live Youtube," tutur dia.

Kendati demikian, Fraksi PSI menghargai hasil yang telah ditetapkan dan berharap DPRD DKI bisa segera bekerja menggulirkan keputusan-keputusan strategis yang mendesak untuk dilaksanakan, antara lain pengalihan anggaran dana APBD untuk penanganan Covid-19.

"Kami ucapkan selamat juga kepada Wakil Gubernur yang sudah terpilih. Kami harap Bang Ariza segera dilantik dan langsung terlibat menghadapi situasi Ibukota yang penuh tantangan mulai dari banjir, kemiskinan, hingga pandemik virus corona. Fraksi PSI akan terus mengawasi pemerintah untuk memastikan adanya keterbukaan dan transparansi dalam pelaksanaan pemerintahan DKI Jakarta," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

Siap-Siap! Dana Operasional RT/RW Jakarta yang Naik 25% Ditransfer Oktober

Nasional
4 bulan lalu

Logo PSI Berubah Jadi Gajah, Kaesang: Simbol Kekuatan, Keteguhan dan Solidaritas!

Nasional
4 bulan lalu

Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina PSI, Kaesang Bilang Begini

Nasional
4 bulan lalu

Kaesang Minta Maaf ke Kader, 2024 Gagal Bawa PSI ke Senayan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal