Dia mengingatkan, semua pihak harus berpikir dan memperhatikan hak-hak anak yang dilanggar dalam kegiatan kampanye terbuka, termasuk masing-masing capres dan cawapres yang memiliki perspektif perlindungan anak. Kehadiran anak-anak di acara kampanye, kata Jasra, bisa menimbulkan berbagai macam dampak terhadap mereka.
“Daya tahan fisik anak-anak tidak sama dengan orang dewasa. Secara psikis, dengan susanana panas, dan bising, tentu anak tidak layak hadir di sana. Belum lagi anak-anak yang kelelahan, menangis, dan kebingungam dengan suasana yang tidak kondusif,” tuturnya.