Dia menjelaskan, saat kejadian Ian membawa senjata tajam berupa pelat besi berwarna hitam yang dibentuk menyerupai celurit. Ian, lanjut dia maju paling depan untuk berduel dengan kelompok lawan, namun malah terkena bacokan.
"Korban terjatuh dan terjadi pengeroyokan hingga mengakibatkan luka bacokan pada punggung korban," ucapnya.
Menurutnya, hasil penyelidikan petugas menangkap tiga pelaku tawuran dari kelompok yang membacok Ian. para pelaku berinisial AS (19), FA (16) dan MR (23) yang diamankan di kawasan Juanda.
Dia menuturkan, masih mengembangkan kasus tersebut guna menangkap pelaku lain yang terlibat tawuran.
"Mereka sengaja melakukan aksi tawuran sambil live sosial media karena ingin pertontonkan kekerasan dan mencari eksistensi untuk kelompoknya," katanya.