"Motornya nyala dan digas," kata Mulki ketika ditanya Kapolres Gidion soal bagaimana motor tersebut bisa terjun ke sungai.
Setelah menjalankan aksinya, Wahyu yang berada di lokasi kemudian langsung bertolak dan dijemput oleh sebuah mobil. Dari keterangan yang diterima polisi, mobil tersebut berjenis Pajero berwarna hitam.
"Ada Pajero berwarna hitam yang menjemput," tutur dia.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan kasus ini direkayasa untuk mencairkan uang asuransi atas nama Wahyu Suhada (35). Untuk memuluskan aksinya, Wahyu pun mengajak tiga rekan lainnya yakni Abdil Mulki (37), Dena Surya (25), dan Asep Riak dengan perannya masing-masing.
"Kenapa mereka melakukan perbuatan tersebut adalah untuk mendapatkan klaim asuransi kematian yang nilainya Rp3 miliar," tutur Gidion.
"Dipastikan bahwa sampai dengan hari Minggu, 5 Juni 2022 saudara Wahyu (sebelumnya dikabarkan tenggelam) masih hidup dan masih berada di satu tempat," katanya.