“Karena tidak ketemu lawan, mereka papasan dengan korban yang sedang berbonceng tiga saat itu. Spontan, pelaku ini mepet kendaraan korban, kemudian terjatuh, dan si pelaku menyiramkan air keras sehingga korban sampai saat ini masih dirawat di RSCM,” tutur dia dikutip iNews.id, Senin (4/8/2025).
Erick mengungkapkan bahwa penyiraman ini dilakukan secara acak oleh sekelompok pelajar. Saat ini, para terduga pelaku telah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara untuk diperiksa lebih lanjut.
“Setelah kami dalami, ini masih pemeriksaan, ini (penyiraman air keras) random, kejadian ini random, mereka sengaja keliling pulang sekolah, kemudian ketemu yang disangka lawan dan langsung melakukan penyiraman,” ujar dia.