“Berdasarkan data yang masuk kami miliki, bahkan C1 yang kami terima dan kami input, maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima, menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran,” kata dia.
Dia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan memastikan tidak ada perubahan data hasil penghitungan suara.
“Jadi kami minta inilah hasil yang telah kami input, bahkan perolehan suara yang ada,” tutur dia.
Diketahui, pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul berdasarkan hasil quick count lembaga survei Charta Politika, Voxpol Center dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Berikut hasil quick count Pilkada Jakarta 2024.
Charta Politika
RK-Suswono: 39,25 persen
Dharma-Kun: 10,60 persen
Pramono-Rano: 50,15 persen
Total suara masuk: 100 persen
Voxpol Center Research & Consulting
RK-Suswono: 39,33 persen
Dharma-Kun: 10,56 persen
Pramono-Rano: 50,1 persen
Total suara masuk: 100 persen
Lingkaran Survei Indonesia
RK-Suswono: 39,18 persen
Dharma-Kun: 10,68 persen
Pramono-Rano: 50,14 persen
Total suara masuk: 98,29 persen