Selama 23-29 November 2020, Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat 410 klaster keluarga dengan total 4.052 kasus positif. Temuan kasus positif ini merupakan 47,1 persen dari seluruh total kasus positif yang ditemukan pada periode yang sama. Sejak 4 Juni hingga 29 November 2020 tercatat sebanyak 5.662 klaster keluarga dengan 53.163 kasus terkonfirmasi positif.
"Secara umum, kita semua melihat adanya tren kenaikan kasus aktif dan temuan kasus baru di Jakarta khususnya dari klaster keluarga. Karena itu, kami meminta masyarakat semakin waspada dan disiplin dengan protokol kesehatan," kata Anies.