Sandi mengakui kemacetan yang ditimbulkan karenanya kurang sosialisasi dari Dinas Perhubungan (dishub) DKI Jakarta. Karena itu, kesadaran dan pengertian dari pengguna jalan untuk mengikuti arahan dishub sangat penting.
Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, berdasarkan uji coba hari pertama, kemacetan tidak terjadi di semua jalur, namun hanya dari Jalan Pramuka menuju Proklamasi.
"Kalau dari arah sebaliknya sudah kondusif karena punya banyak alternatif. Pertama, bisa lewat Kramat, RSCM atau memanfaatkan underpass," ujarnya.
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta mulai melaksanakan uji coba operasional lintas bawah (underpass) Matraman-Salemba, Selasa pagi. Sayangnya, bukan memperlancar arus lalu lintas, pembukaan jalur itu malah bikin macet.
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondono mengatakan, uji coba underpass akan dilakukan hingga tujuh hari ke depan.
Menurut Heru, uji coba tersebut dilakukan setelah pihaknya terlebih dahulu melakukan penyempurnaan terhadap bagian dinding penutup ruang pompa yang menjadi bagian dari underpass tersebut.
Menurut Heru, underpass sepanjang 670,1 meter dengan lebar 7 meter itu dilengkapi dengan sistem drainase yang cukup baik sehingga dalam keadaan hujan sekali pun tidak akan banjir.